jasa fotografi + penyewaan baju |
berdandan ala kerajaan jaman dulu |
menunggu giliran difoto |
pohon besar menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai |
fotografer komersil harus ijin |
Beberapa tahun nggak pulang ke Semarang, banyak menemukan perubahan pada kota "fotogenic" ini. Cuaca panas, polusi udara, kota tua dan bangunan bersejarah lainnya selalu menjadi hiasan yang nggak pernah bosan meskipun dipandang berkali-kali.
Kelenteng ini dibangun pertama kali pada tahun 1724 oleh masyarakat Tionghoa di Semarang, sebagai penghormatan pada Laksamana Zheng He atau yang lebih dikenal dengan nama Laksamana Cheng Ho, yang dianggap sebagai leluhur mereka.
Disini ada tiga tempat pemujaan yang berdiri sendiri, yaitu:
- Tempat sembahyang arwah Ho Ping. Arwah pasukan Zheng He yang belum berkeluarga dan mungkin belum dapat tempat di alam baka.
- Tempat pemujaan Nabi Khong Tju. Dipakai untuk mengenang dan menghormati Nabi Khong Tju, peletak dasar moral China.
- Tempat Pemujaan Mbah Kyai Jangkar, digunakan sebagai alat konsentrasi dalam sembahyang.
Photos . Anggara Mahendra
Camera. Nikon D90
Lens. 18-105mm
Filter. CPL (Circular Polarizer)
Venue. Sam Poo Kong (Semarang)
2 comments:
kurang kota lama aja nih...kota lama lebih banyak bangunan2 tuanya..next time ya ang... ;)
such a lovely sky, anyway..
hai sari...
aq smpet ke kota lama, tapi aq masih blm banyak waktu traveling jadi belum puas motret kota lamanya... :)
Post a Comment