"Ngelawang" awalnya dilakukan sebagai perayaan kemenangan Dharma melawan Adharma dan kesenian yang memiliki nilai sakral yang tinggi.
Kata "Ngelawang" sendiri berasal dari kata "lawang"yang berarti pintu, rumah ke rumah dan bisa juga berarti desa ke desa sambil memakai barong bangkung sebagai media utama penolak bala.
Sejak dulu "Ngelawang" dipercaya bisa mendatangkan berkah, keselamatan, ketenangan batin dan kedamaian bagi umat Hindu. Sayangnya seiring dengan waktu dan modernisasi global, "ngelawang" mulai kehilangan wajah sakralnya dan lebih dikenal sebagai "hiburan"
Kata "Ngelawang" sendiri berasal dari kata "lawang"yang berarti pintu, rumah ke rumah dan bisa juga berarti desa ke desa sambil memakai barong bangkung sebagai media utama penolak bala.
Sejak dulu "Ngelawang" dipercaya bisa mendatangkan berkah, keselamatan, ketenangan batin dan kedamaian bagi umat Hindu. Sayangnya seiring dengan waktu dan modernisasi global, "ngelawang" mulai kehilangan wajah sakralnya dan lebih dikenal sebagai "hiburan"
Photo by. Anggara Mahendra
Camera. Nikon D90
Lens. Nikkor 70-210 mm
Venue. Puputan Badung
5 comments:
aw aw aw keren sekali,,,
edharu : aw aw aw... saya tersandung pak... aduh jatuh... :p
keren boooos....
moment-momen oke ini...
;D
sangat menarik memang children interest ini..hhee
ian...
datanglah ke bali dan berfoto bersama nae... :)
haryadi...
karena ini jadi suka ama anak kecil... tiap abis motretin mereka, ada aja yg tiba-tiba megang tangan aq sambil pengen liat fotonya... :)
Post a Comment